Seri Kuliah Kimia Organik: Ringkasan Reaksi Substitusi (SN2 dan SN1) dan Reaksi Eliminasi (E2 dan E1)
By Gigih Kurniawan - 8:43 PM
Pada postingan kali ini saya akan sedikit memberikan ringkasan tentang reaksi pada senyawa organik. Pada pembahasan kali ini saya akan memberikan ringkasan tentang reaksi senyawa organik yaitu reaksi substitusi dan reaksi eliminasi. Reaksi substitusi ini dibagi menjadi SN2 (Substitusi, Nukleofilik, Bimolekular) dan SN1 (Substitusi, Nukleofilik, Unimolekular). Sedangkan reaksi eliminasi dibagi menjadi Eliminasi 1 (E1) dan Eliminasi 2 E2). Selanjutnya apa berbedaan antara semuanya itu? Pada tabel dibawah ini akan kita lihat perbedaan dari reaksi-reaksi tersebut.
Reaksi Substitusi Senyawa Organik
SN2
|
SN1
|
-
Reaksi serempak/ serangan
dari belakang
- Bereaksi dengan nukleofilik (Nu) kuat/basa lewis, ex:
-OH, -OR, -CN
- Bereaksi baik dengan alkil halida
primer dan sekunder, Halida anilik dan benzyl halida
- Pelarut non polar/polar aprotic
|
- proses melalui 2 tahap
- Bereaksi dengan nukleofil lamah/basa
lewis, ex: H2O, ROH
- Bereaksi baik dengan alkil
Tersier > sekunder (lambat), Halida
anilik dan benzyl halida
- Pelarut polar/ polar protic
|
E1
|
E2
|
- Bereaksi dengan basa Bronsted
Lowry lemah
Ex: H2O, ROH
- Bereaksi baik dengan alkil halida
tersier > sekunder > primer
- Reaksi 2 tahap
- Pelarut polar protic
|
- Bereaksi dengan basa Bronsted Lowry kuat dan temperature
tinggi.
Ex: Na+ -OH
- reaksi serempak
- DBN Used to Promote an E2 Reaction
- Bereaksi baik dengan alkil
halida tersier > sekunder > primer
- Hasil major: gugus alkil terbanyak
pada atom karbon ikatan rangkapnya
- Pelarut polar aprotic |
Reaksi Eliminasi |
*Alkena trans biasanya lebih berlimpah daripada alkena cis. Jika rintangan sterik menghalangi terbentuknya alkena yang paling tersubstitusi, maka yang berlimpah ialah alkena yang kurang tersubstitusi. Reaksi eliminasi, temperaturnya cenderung lebih besar dari substitusi.
Reaksi Bersaingan : Metil halida dan alkil halida primer cenderung menghasilkan produk substitusi, bukan produk eliminasi. Pada kondisi yang setara , alkil halida tersier terutama mengasilkan produk Eliminiasi dan bukan produk substitusi. Alkil halida sekunder bersifat diantaranya; perbandingan produk substitusi dan produk eliminasi sangat bergantung pada kondisi eksperimen.
|
Sekian ringkasan reaksi yang terjadi pada senyawa organik. Semoga bisa membantu teman-teman untuk lebih memahami reaksi-reaksi senyawa organik.
Salam Smart
3 komentar
nice info
ReplyDeletethanks :)
DeleteHalo kak! Materi nya sangat bagus dipahami, tapi saya bingung bedany produk Hofman dan Zaitev itu apa ya kak? Mohon dijawab. Terimakasih
ReplyDeleteTerima Kasih Atas Kunjungan dan Komentar Anda