Baterai Smartphone: Non-Stop, Non-Charging: Nano-Tritium Nuclear Battery

By Gigih Kurniawan - 8:15 PM

Smartphone, mungkin tidak asing lagi ditelinga kita. Diperkirakan hampir 70% ke atas orang sudah menggunakan smartphone sebagai ponselnya. Dengan aktivitas manusia yang semakin lama semakin meningkat sudah barang tentu teknologi yang canggih dan membantu aktivitas manusia sangat diperlukan terutama dalam hal berkomunikasi. Tetapi, terlepas dari kecanggihan teknologi smartphone terdapat juga kekurangannya. Dan salah satu kekurangan yang paling sering dirasakan adalah daya baterai smartphone yang sering drop. Untuk mengatasi hal tersebut banyak produsen mencari solusi untuk mengatasinya. Dan penyelesaian dari masalah itu adalah ditemukanlah ide untuk bisa men’charge’ baterai smartphone dimanapun kapanpun yaitu yang sering kita dengar dengan nama powerbank. Dengan powerbank kita bisa mengisi baterai smartphone dimanapun dan kapanpun. 

Tritium+Battery+Smartphone
Nano Tritium Battery
(source: ubergizmo.com)

Baterai Smartphone: Tritium Nuclear Batteray

Tetapi kadang juga ada sebagian orang yang kadang tidak begitu suka dengan powerbank, alasannya kadang sangat klasik yaitu tidak mau menambah “berat” barang bawaannya J. Untuk mengatasi hal tersebut mungkin kabar ini bisa menjadi solusi alternative. Kabar tersebut datang dari ubergizmo.com. Dikabarkan baru-baru ini di China telah membuat baterai smartphone yang tahan lama, tanpa perlu di charge dan bertahan sampai 20 tahun. Baterai ini dibuat dari teknologi radioaktif atau nuclear fission. Meskipun menggunakan teknologi radioaktif tapi baterai ini diklaim aman. Anda tertarik? Silahkan merogoh saku dalam, karena baterai ini dijual dengan harga $1,122 atau sekitar 11 juta rupiah.
Material aktif dari baterai ini adalah tritium. Tritium merupakan isotope dari hydrogen (3H). Dalam proses kerjanya baterai tritium ini menimbulkan radiasi yang berasal dari peluruhan tritium. Akan tetapi, peluruhan tritium ini diklaim aman dan tidak mampu menembus lapisan kulit meskipun lapisan terluar kulit. City Labs sang pembuat teknologi baterai ini juga mengklaim bahwa baterai ini tahan pada temperature yang sangat ekstrim yaitu -500C sampai 1500C. 
Semoga teknologi semakin hari semakin memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Dan tentunya berkembangan teknologi juga harus diiringi oleh kesadaran pembuatnya untuk selalu melindungi keamanan  penggunanya dalam menggunakan teknologi tersebut dan selalu memerhatikan kelestarian lingkungan. Dan untuk pengguna teknologi selalu bijaklah dalam memanfaatkan teknologi agar diri kita tidak “dibajak” teknologi J. Sekian terima kasih telah membaca info ini.
Salam Smart,

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan dan Komentar Anda