Seri Kimia Kehidupan: Teori Asam-Basa Lewis dalam Kehidupan Manusia

By Gigih Kurniawan - 5:13 PM

Seri kimia kehidupan, mungkin terdengar aneh di telinga Anda. Ini adalah seri yang saya buat untuk pertama kalinya.Dalam seri kimia kehidupan ini saya berusaha menfilosofikan sesuai opini saya pribadi teori-teori dalam ilmu kimia yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Untuk Seri Kimia Kehidupan judul perdana saya memilih teori kimia tentang asam-basa. Terdapat banyak sekali teori asam-basa dalam ilmu kimia dan saya pilih kali ini adalah teori asam-basa Lewis.

Penjelasan Teori Asam-Basa Lewis
Teori asam-basa Lewis mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda yang memiliki latar belakang kimia atau pernah belajar ilmu kimia. Dalam teori asam-basa Lewis dijelaskan bahwa Basa adalah pendonor pasangan elektron, sedangkan Asam adalah penerima pasangan elektron. Untuk lebih jelasnya lihat rekasi kimia dibawah ini.

Ag+ + 2 :NH3 à [H3N:Ag:NH3]+

Dalam reaksi tersebut terlihat bahwa ion logam perak (Ag+) menerima donasi pasangan elektron dari 2 molekul NH3. Sehingga ion logam perak bertindak sebagai asam, sedangkan molekul NH3 bertindak sebagai basa. Setelah terjadi reaksi asam basa tersebut, 2 komponen (ion logam Ag dan molekul NH3) berikatan menjadi 1 senyawa ion kompleks.

Kimia Kehidupan: Teori Asam-Basa Lewis
Asam-Basa+Lewis+Kehidupan+Manusia
Tali Persaudaraan
(Source:code-security.com)
Dari penjelasan reaksi kimia tersebut diatas saya rasa sudah cukup jelas untuk menggambarkan tentang teori asam basa Lewis. Oke, sekarang kita melangkah menuju penjelasan yang saya namai “Seri Kimia Kehidupan”. Dalam kehidupan ini, tentu kita semua telah memahami kondisi disekitar kita. Kita melihat dalam kehidupan ini ada yang kaya dan ada yang miskin. Di suatu daerah tertentu si kaya dan si miskin hidup berdampingan dengan harmonis, sedangkan di suatu daerah lainnya kita temukan terjadi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin. Si kaya karena kekayaannya tidak mau berkumpul bersama si miskin, sehingga kekerabatan diantara mereka menjadi pudar.

Kita analogikan si kaya adalah Basa yaitu sebagai pendonor elektron, sedangkan si miskin adalah Asam yaitu sebagai penerima elektron. Mungkin Anda sudah bisa menebak arah pembicaraan saya kali ini. Dari tingkat molecular saja kita sudah dicontohkan betapa harmonisnya hubungan antara Asam dan Basa sesuai teori Lewis. Basa karena dia kaya akan elektron mau memberikan pasangan elektronya kepada Asam yang tidak memiliki pasangan electron berlebih. Dari hubungan ini mereka akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan kekerabatan, yang terbentuklah 1 senyawa ion kompleks seperti contoh diatas.

Dari tingkat makro yaitu kehidupan kita sehari-hari, alangkah indahnya kalau kita antara si kaya (Basa) dan si miskin (Asam) mau saling berbagi dan berdampingan. Si kaya (Basa) karena hartanya yang berlebih mau bershodakoh kepada si miskin (Asam), sebaliknya si miskin (Asam) dengan tidak memiliki sifat bergantung kepada si Kaya  mau menghormati si kaya (Basa). Hidup saling menghormati dan tolong menolong inilah yang seharusnya kita pupuk dan pelihara, sehingga terciptalah kehidupan masyarakat yang harmonis yaitu menjadi “1 senyawa ion kompleks”. Kompleks dari berbagai suku, agama, dan bahasa. Dalam agama Islam pun hal ini juga sudah dijelaskan dalam Al Quran-Nya yaitu pada kutipan surah Al Maidah ayat 2 yang artinya:

“… Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…”

Hidup dermawan layaknya Basa (donor elektron) harus kita latih sedini mungkin, karena berapa pun yang kita shodakohkan di jalan Allah, pasti Allah akan membalasnya seperti yang telah Allah firmankan dalam surah Al Baqarah ayat 245, yang artinya:

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan allah), maka allah melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”

Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari seri “Kimia Kehidupan” ini yang saya ambil dari teori Asam-Basa Lewis. Semoga bermanfaat dan nantikan seri Kimia Kehidupan selanjutnya.

Salam Smart

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan dan Komentar Anda